Berkebun Tanaman yang Bisa Dimakan

Boleh dikatakan bahwa saya sudah cukup tua ketika memulai berkebun di halaman rumah sendiri. Pertama-tama, perhatian saya adalah membenahi tanaman-tanaman yang sudah ada baik di halaman depan rumah maupun di halaman belakang. Kemudian saya rajin sekali membeli tanaman tambahan. Saya tidak sangka bahwa tanah di halaman saya tidak subur. Banyak sekali tambahan tanah dan kompos dibeli untuk menyuburkan tanah. Tapi apa daya, tanaman yang baru dibeli dan ditanam di halaman depan rumah bermatian. Baru kemudian saya tahu bahwa pohon besar yang tumbuh di jalur hijau pinggir jalan di depan rumah saya meminum banyak sekali air sehingga walaupun tanaman yang baru ditanam sering disiram tetap saja kekeringan. Akhirnya tanaman dibongkar lagi dan ditanam di pot-pot.

Ketika saya membenahi halaman belakang rumah, saya masih terfokuskan pada menanam lebih banyak tanaman bunga. Hingga pada suatu hari, anak saya yang tertua berkata: “Mommy, please plant something that can bear fruit.” Ketika saya tanya, dia menginginkan saya untuk menanam pohon jeruk mandarin. Saya juga membeli pohon plum. Sedangkan pohon apricot sudah ada di halaman belakang yang ditanam ketika kami pindah ke rumah kami sebagai hadiah dari teman baik bersama pohon cherry guava. Memanglah, setelah pohon-pohon berbuah ada kesukaannya tersendiri.

Dilain pihak, suami suka bereksperimen dengan tanaman. Pernah dia menanam berbagai jenis stroberi, berbagai jenis cabai, berbagai jenis tomat kecil tetapi yang langgeng adalah tanaman sayuran. Untunglah, karena kami mempunyai tangki air hujan sehingga membantu sekali untuk menyiram sayur-sayuran yang ditanam.

Ternyata, mempunyai kebun sayuran walaupun kecil-kecilan sangatlah menyenangkan. Bayangkan, sayuran segar yang dibeli dari pasar tidak akan tahan lama disimpan di kulkas. Tidak mungkin bagi saya untuk pergi ke pasar atau pasar swalayan setiap dua hari sekali. Pada waktu kehabisan sayur untuk dimasak, memetik sayuran di halaman belakang untuk hari itu akan menolong sekali.

Oleh karena itu, tanaman yang bisa dimakan untuk ditanam akan lebih baik kalau dari jenis daun-daun untuk membuat salad atau sayuran asia seperti bok coy, silver beet dan kawan-kawannya. Juga kebun dapur seperti menanam tanaman bumbu seperti daun bawang, daun seledri dan kawan-kawannya. Kalau ada kelebihan hasil panen, kita bisa membagikannya dengan teman-teman. Atau, kalau ada undangan makan dari teman, kita bisa memasak sayurnya dan membawanya sebagai makanan bawaan kita.